ORGANISASI KEHIDUPAN
Makhluk hidup
berdasarkan jumlah sel ada dua jenis:
-
Uniseluler
: MH yang tersusun atas satu sel. Contoh: Amoeba
-
Multiseluler
: MH yang tersusun atas banyak sel. Contoh: Manusia, Jagung, dll.
Berdasarkan
ada-tidaknya membran inti sel ada dua jenis MH:
-
Prokariotik:
MH yang tidak memiliki membran inti sel
-
Eukariotik:
MH yang memiliki membran inti sel
Urutan organsasi
penyusun tubuh MH:
Sel → Jaringan →
Organ → Sistem Organ → Organisme
Sel merupakan unit
terkecil penyusun tubuh MH. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan yang berbeda struktur dan fungsi
akan membentuk organ. Beberapa organ akan membentuk suatu sistem organ.
Beberapa sistem organ akan membentuk organisme (MH).
A.
SEL / cell
-
Sel
adalah satuan fungsional terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
-
Sel
pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke melalui pengamatan sayatan gabus.
-
Kata Sel
berasal dari bahasa Latin Cella atau Cellulae yang berarti kamar/rongga kecil.
-
Bagian-bagian
Sel
Sel tersusun atas
beberapa bagian penyusun utama, yaitu:
1. Membran Sel
2. Sitoplasma
3. Inti Sel
· Membran Sel
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel. Berfungsi untuk mengatur
keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
Pada sel tumbuhan, membran sel diselaputi oleh dinding sel yang
tersusun oleh selulosa sehingga lebih tebal dan kuat. Sedangkan pada sel hewan tidak diselaputi dinding sel.
· Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi
badan sel dan berisi bagian sel
yang hidup dan berfungsi mengatur kegiatan sel.
Pada sitoplasma terdapat organel sel (bagian kecil yang
memiliki fungsi tertentu), antara lain:
a. Retikulum
Endoplasma (RE), fungsi untuk menghubungkan inti sel dengan
sitoplasma dan
tempat pembentukan lemak
b. Ribosom,
fungsi tempat sintesis protein
c. Mitokondria,
fungsi sebagai tempat terjadinya pernafasan sel dan penghasil
energi
d. Lisosom,
fungsi sebagai tempat pembentukan enzim pencernaan sel
e. Badan
Golgi, fungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) sel
f. Sentrosom/Sentriol,
hanya ada pada sel hewan, fungsi pada proses pembelahan
sel
g. Plastida,
hanya ada pada sel tumbuhan, ada tiga macam:
-
Kloroplas,
berwarna hijau, menghasilkan klorofil
-
Leukoplas,
tidak berwarna, tempat menyimpan makanan
-
Kromoplas,
bermacam-macam warna
h.
Vakuola,
rongga sel yang terdapat di dalam sitoplasma
i.
Mikrotubulus,
fungsi untuk mempertahankan bentuk sel
· Inti Sel (Nukleus)
Secara umum, nukleus berbentuk bulat atau lonjong dan berada
ditengah-tengah sel.
Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel.
Di dalam nukleus terdapat:
-
Nukleoplasma,
cairan yang terdapat di dalam inti sel
-
Nukleous
(anak inti sel), mengandung RNA (Ribo
Nucleat Acid)
-
Karioteka
(membran inti sel), pembatas antara nukleoplasma dan sitoplasma
-
Kromatin/Kromosom,
terdapat DNA (Deoxiribo Nucleat Acid)
yang merupakan pengendali sifat keturunan
Gambar sel Hewan:
Gambar sel Tumbuhan:
Perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan:
1. Sel
tumbuhan mempunyai dinding sel, sel hewan tidak memiliki
2. Sel
tumbuhan mempunyai plastida, sel hewan tidak memiliki
3. Sel hewan
mempunyai sentrosom/sentriol dan lisosom, sel tumbuhan tidak memiliki
4. Sel hewan
mempunyai vakuola sedikit dan ukuran kecil, sel tumbuhan mempunyai vakuola
banyak dan ukuran lebih besar
B. JARINGAN
Jaringan
adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
1. Contoh Jaringan pada Hewan:
Jaringan Epitel
-
Jaringan penutup atau pelapis pada permukaan tubuh baik permukaan luar
maupun dalam
-
Tersusun atas sel-sel epitel
-
Fungsi: melindungi jaringan di bawahnya
- Macam jaringan epitel: epitel pipih, epitel kubus, dan epitel silindris
-
Terdapat pada seluruh permukaan tubuh dan organ
Jaringan Otot
-
Tersusun atas sel-sel otot
-
Fungsi: sebagai penggerak tubuh
-
Macam jaringan otot: otot polos (terdapat pada lambung, rahim, usus,
dll), otot lurik (melekat pada tulang), dan otot jantung (terdapat pada
jantung)
Jaringan Saraf
-
Tersusun atas sel-sel saraf (neuron)
-
Fungsi: sebagai penerima dan meneruskan rangsangan
-
Terdapat pada otak, sumsum tulang belakang, dan seluruh tubuh
Jaringan Ikat
-
Jaringan yang mengikat jaringan lain dan menunjang struktur tubuh
-
Macam jaringan ikat:
Jaringan Tulang Rawan
-
Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan matriks
-
Terdapat pada persendian, daun telinga, dan saluran pernafasan
Jaringan Tulang
-
Tersusun atas sel-sel tulang (osteosit) dan matriks
-
Terdapat pada rangka tubuh
Jaringan Lemak
-
Tersusun atas sel-sel lemak
-
Berfungsi sebagai bantalan organ dan jaringan lain, tempat cadangan makanan, dan pengatur suhu tubuh
-
Terdapat pada seluruh tubuh, di bawah kulit, dan di sekitar organ
Jaringan Darah
-
Tersusun atas sel-sel darah dan matriks plasma
-
Terdiri dari sel-sel darah merah (Eritrosit), sel-sel darah putih
(Leukosit) dan keping darah (Trombosit)
-
Terdapat pada seluruh tubuh
-
Fungsi: alat transportasi zat-zat dalam tubuh
Jaringan Ikat Longgar
-
Tersusun atas sel lemak, sel plasma, sel tiang, dan makrofag
-
Fungsi: mengikat dan mengaitkan organ-organ tubuh
-
Terdapat pada bagian-bagian tubuh tertentu (epitel mukosa saluran
pencernaan, pembungkus pembuluh darah, dan lain-lain)
2. Contoh Jaringan pada
Tumbuhan:
Jaringan Epidermis
-
Jaringan paling luar tubuh tumbuhan
-
Tersusun atas sel-sel epidermis
-
Fungsi: melindungi jaringan di bawahnya
-
Terdapat pada seluruh permukaan luar tubuh tumbuhan (akar, batang, dan
daun)
Jaringan Meristem
-
Jaringan yang bersifat selalu membelah diri
-
Tersusun atas sel-sel meristem
-
Fungsi: pertumbuhan tubuh tumbuhan
-
Macam jaringan meristem: meristem primer dan meristem skunder
-
Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kambium, dan kuncup
Jaringan Parenkim
-
Jaringan dasar penyusun sebagian besar organ tumbuhan
-
Tersusun atas sel-sel yang bersifat hidup
-
Fungsi: sebagai tempat cadangan makanan dan pengisi ruang antar jaringan
-
Terdapat pada seluruh bagian tubuh dan organ
Jaringan Penyokong
-
Jaringan pembentuk dan penegak tubuh tumbuhan
-
Tersusun atas sel-sel yang berdinding sel tebal dan keras
-
Fungsi: sebagai penunjang tubuh tumbuhan
-
Macam jaringan penyokong: Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim
-
Terdapat pada batang, tulang daun, dan biji
Jaringan Pengangkut
-
Jaringan pengangkut zat-zat dalam tubuh tumbuhan
-
Macam jaringan pengangkut: xilem (mengangkut air dan zat hara dari akar
ke daun) dan floem (mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh)
-
Terdapat pada seluruh tubuh tumbuhan
C. ORGAN
Organ
adalah kumpulan beberapa jaringan yang menjalankan suatu fungsi tertentu.
1. Contoh Organ pada Hewan:
Mata
-
Tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf
-
Fungsi: sebagai indera penglihatan
Paru-paru
-
Tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf
-
Fungsi: sebagai alat pernafasan
Jantung
-
Tersusun atas jaringan otot jantung dan jaringan saraf
-
Fungsi: sebagai alat peredaran darah
Lambung
-
Tersusun atas jaringan otot polos, jaringan epitel, jaringan ikat, dan
jaringan saraf
-
Fungsi: sebagai alat pencernaan
Hati
-
Tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf
-
Fungsi: sebagai tempat membongkar darah dan penetralisir racun
2. Contoh Organ pada Tumbuhan:
Akar
-
Tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan meristem,
dan jaringan pengangkut
-
Fungsi: sebagai penyerap air dan zat hara, tempat cadangan makanan,
penguat berdirinya tubuh tumbuhan, membantu pernafasan
Batang
-
Tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan meristem,
dan jaringan pengangkut
-
Fungsi: sebagai saluran transportasi, tempat cadangan makanan, penguat
berdirinya tubuh tumbuhan, membantu pernafasan
Daun
-
Tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan meristem,
dan jaringan pengangkut
-
Fungsi: sebagai tempat fotosintesis, tempat pernafasan
D. SISTEM
ORGAN
Sistem
organ adalah kumpulan organ yang menjalankan suatu fungsi tertentu.
1. Contoh Sistem Organ pada
Hewan:
Sistem Pencernaan
-
Tersusun atas organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, rektum, dan anus
-
Fungsi: mencerna makanan sebagai sumber energi
Sistem Pernafasan
-
Tersusun atas organ hidung, laring, trakea, dan paru-paru
-
Fungsi: menghasilkan energi melalui proses pernafasan
Sistem Peredaran Darah
-
Tersusun atas organ jantung, arteri, vena
-
Fungsi: mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh
Sistem Saraf
-
Tersusun atas organ otak, sumsum tulang belakang, saraf otak, saraf STB
-
Fungsi: menerima dan menanggapi rangsangan
2. Contoh Sistem Organ pada
Tumbuhan:
Sistem Fotosintesis
-
Tersusun atas akar, batang dan daun
-
Fungsi: menghasilkan zat makanan
Sistem Transportasi
-
Tersusun atas akar, batang dan daun
-
Fungsi: mengangkut air dan zat hara, mengedarkan zat makanan hasil
fotosintesis, mengedarkan oksigen
Sistem Penyerapan
-
Tersusun atas akar, batang dan daun
-
Fungsi: menyerap air dan zat hara sebagai bahan fotosintesis
Sistem Penyimpanan
-
Tersusun atas akar, batang, buah
- Fungsi: menyimpan cadangan dan
kelebihan makanan