Sifat wujud zat

Jumat, 20 Februari 2015

Larutan ASAM, BASA DAN GARAM



ASAM, BASA DAN GARAM


Larutan ASAM
-       TERASA MASAM.
-       MENGAKIBAT KOROSIF/KARAT PADA LOGAM
-       Mengubah kertas lakmus berubah menjadi warna merah.
-       Beberapa asam alami sangat penting untuk kehidupan.
-       Asam dalam air akan terionisasi, salah satunya menghasilkan ion hidrogen (H+) 
           contohnya: HCl + H2O →    H+ + Cl- + H2O
-       Larutan asam bersifat elektrolit.
-       Bersifat iritasi yang sangat berbahaya jika mengenai kulit
    Contoh Asam:
•      Asam klorida (HCl)
•      Asam sulfat (H2SO4)
•      Asam sianida (HCN)
•      Asam nitrat (HNO3)
. CH3COOH + H2O→ CH3COO- +  H+  + H2O

Larutan BASA
-       Basa disebut juga alkali.
-       Ketika dilarutkan, basa terasa licin
dan terasa pahit.
-       Larutan basa mengubah kertas Litmus merah
menjadi biru sedangkan litmus biru tetap biru.
-       Larutan basa bersifat elektrolit.
-       Larutan basa jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-)
           Contohnya:
         NaOH + H2O  Na+ + OH- + H2O
       Contoh larutan basa:
•      Potassium hydroxide (KOH) / kalium hidroksida
•      Barium hydroxide (Ba(OH)2) / barium hidroksida
•      Calcium hydroxide (Ca(OH) 2) / kalsium hidroksida
•      Sodium hydroxide (NaOH) / natrium hidroksida
•      Magnesium hydroxide (Mg(OH)2) / magnesium hidroksida

Garam
-       Bersifat netral
-       Sebuah asam dan sebuah basa akan terbentuk satu garam.
-       Contoh proses reaksi asam + basa → garam,
Asam dan basa dalam air akan terionisasi menjadi ion positif dan ion negatif.
           HCl → H+ + Cl- 
            NaOH → Na+ + OH-
Ketika asam dan basa bereaksi,
            H+ + Cl- + Na+ + OH-  NaCl + H2O  

INDIKATOR
LARUTA ASAM
LARUTAN BASA
NETRAL
litmusMERAH
merah
Biru
Putih
 Litmus BIRU
Merah
Biru
Putih
Phenolphthtalein
Tidak berwarna
merah
Tidak berwarna
Bromothymol blue
Kuning
Biru
Biru kekuningan
Methyl red
Merah
kuning
Kuning
Methyl orange
merah
yellow
yellow

PEMUAIAN ZAT PADAT



PEMUAIAN PANJANG
Dipengaruhi oleh:
- lo  = panjang awal
- Δl =pertambahan panjang
- lt   = panjang total (panjang akhir)
- α  = koefisien muai panjang
lt = lol
Δl= lo . ΔT . α
α =    Δl   .
       lo . ΔT
Contoh soal
Panjang batang rel kereta api masing-masing
8 meter, dipasang pada suhu 30 oC. Koefisien
muai batang  rel kereta api 12 × 10–6 /Co. Jika
pada suhu 60 oC kedua batang rel tersebut
saling bersentuhan maka panjang celah antara
kedua rel pada suhu 30 oC adalah…
Δl= lo . ΔT . α
Δl=(12 x 10‑6/0C).(8m).(600C – 300C)
=(12 x 10‑6/0C).(8m).(300C)
= 2.880 x 10-6m
= 2.880.000 x 10-6m
= 2,88 mm
Masing-masing batang rel bertambah panjang 2,88 mm 
karenanya panjang celah antara kedua batang 
rel = 2 x 2,88 mm = 5,76 mm

PEMUAIAN LUAS
Dipengaruhi oleh:
- Ao  = luas awal
- ΔA =pertambahan luas
- At   = luas total (luas akhir)
- β = koefisien muai luas

β = 2.α
artinya
Koefisien muai LUAS sama dengan 
2 kali koefisien muai PANJANG

At = Ao +ΔA
ΔA= Ao . ΔT . β
β =    ΔA   .
       Ao . ΔT

PEMUAIAN LUAS
Dipengaruhi oleh:
- Vo  = volume awal
- ΔV = pertambahan volume
- Vt   = volume total (volume akhir)
- λ = koefisien muai volume
λ = 3.α
artinya
Koefisien muai VOLUME sama dengan
3 kali koefisien muai PANJANG
Vt = Vo +ΔV
ΔV= Vo . ΔT . λ
λ =    ΔV   .
       Vo . ΔT