Sifat wujud zat

Sabtu, 17 Desember 2011

Metode Pembelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
(Dikembangkan berdasarkan Permendiknas No. 41 tahun 2007 dan berbasis pendidikan karakter)

Diadaptasi oleh:
Drs. Slamet Hariyadi, M.Si
Direktorat Ketenagaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional
2010


RPP
1. RPP dijabarkan dari silabus
2. RPP disusun secara lengkap dan sistematis agar
    pembelajaran berlangsung secara  interaktif, inspiratif,
    menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
    untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
    yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian   
    sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
   serta psikologis peserta didik.
3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
    dalam satu kali pertemuan atau lebih.
4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
     pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di
     satuan pendidikan.

RPP MEMUAT:
1.     Identitas mata pelajaran,
2.     Standar kompetensi (SK),
3.     Kompetensi dasar (KD),
4.     Indikator pencapaian kompetensi,
5.     Tujuan pembelajaran,
6.     Materi ajar,
7.     Alokasi waktu,
8.     Metode pembelajaran,
9.     Kegiatan pembelajaran,
10.                        Penilaian hasil belajar, dan
11.                        Sumber belajar
CONTOH PERANGKAT RPP BIOLOGI
IDENTITAS RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA:
Transpor Sel
Satuan Pendidikan       :  SMA YLPI  Al Hikmah
Mata Pelajaran             :  Biologi
Kelas/Semester             :  Kelas XI/Semester I
Materi Pembelajaran    :  Transpor Sel 
Alokasi Waktu                       :  4 x 45 menit       
SK dan KD
       I.            Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
    kehidupan.
    II.            Kompetensi Dasar    :
1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada
      membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis,
      eksositosis).
 III.            Indikator
     a. Kognitif
1.  Produk:
a)     Membandingkan mekanisme difusi dan osmosis.
b)    Menjelaskan pengaruh larutan dengan potensial air yang berbeda terhadap sel.
c)     Membandingkan mekanisme transport pasif dan transpor aktif.
d)    Membandingkan mekanisme endositosis dan eksositosis.
2.  Proses:
Menyelidiki pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel terplasmolisis
      b. Psikomotor:
          Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop.
      c. Afektif:
a. Karakter
Menunjukan perilaku berkarakter, meliputi Teliti, jujur,  peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan menghargai pendapat teman.
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi: Bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.
c.  Afektif
     1.  Menunjukkan perilaku berkarakter,  meliputi:
a)     teliti,
b)    jujur, 
c)     peduli,
d)    tanggung jawab,
e)     bekerja sama,
f)      terbuka dan menghargai pendapat teman
      2.  Menunjukkan keterampilan sosial, meliputi:
a)     bertanya,
b)     menyumbang ide atau berpendapat,
c)      menjadi pendengar yang baik,
d)    berkomunikasi
IV.            Tujuan Pembelajaran
a.  Kognitif
     1. Produk:
Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan mekanisme difusi atau osmosis secara mandiri sesuai deskripsi yang ada pada kunci LP produk.
Siswa mampu menjelaskan pengaruh larutan dengan potensial air yang berbeda terhadap sel secara mandiri sesuai dengan deskripsi yang ada pada kunci LP produk.
Siswa mampu mendiskripsikan perbedaan mekanisme transpor aktif dan transpor pasif secara mandiri sesuai dengan deskripsi yang ada pada kunci LP produk.
Siswa mampu mendiskripsikan perbedaan mekanisme endositosis atau ektositosis secara mandiri sesuai dengan deskripsi yang ada pada kunci LP produk.
      2.  Proses
  Diberikan alat dan bahan dan LKS 1 SMA, siswa dapat merancang dan melakukan eksperimen untuk menyelidiki pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel yang mengalami plasmolisis (Rumusan masalah, hipotesis, variabel manipulasi, variabel respon, variabel control, definisi operasional varaibel manipulasi, definisi operasional variabel respon,melaksanakan eksperimen, tabel pengamatan, grafik, analisis, kesimpulan).
b. Psikomotor:
  Diberikan mikroskop dan perlengkapannya, siswa mampu menggunakan mikroskop untuk mengamati sel epidermis daun Rhoeo discolor yang mengalami plasmolisis sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c.  Afektif
    1. Karakter
  Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi Teliti, jujur, peduli,     tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan menghargai pendapat teman sesuai Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
  Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial meliputi bertanya, menyumbang ide atau         pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi sesuai Lembar Pengamatan  Keterampilan Sosial.
V. Materi Pembelajaran:
1. Transport  pasif
2. Transport aktif
3. Difusi
4. Osmosis
5. Eksositosis
6. Endositosis
      Materi pembelajaran secara rinci terlampir
V.  Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran      : Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran    : Diskusi dan tanya jawab
VI. Bahan: 
1.     larutan sukrosa,
2.     umbi wortel,
3.     epidermis daun Rhoeo discolor,
4.     larutan garam,
5.     Air
VII. Alat : 
Mikroskop dan perlengkapannya, pipet, gelas kimia
VIII. Berbasis ICT/Internet: 
Free Download untuk animasi transpor sel (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, exositosis)
A.   Pendahuluan
     IX. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat

1
2
3
4
1.     Memotivasi siswa dengan menunjukkan beberapa contoh berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk peristiwa difusi dan osmosis dengan cara mendemonstrasikan di depan kelas(Fase 1 MPK)
2.     Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, dan keterampilan sosial dan perilaku berkarakter. (Fase 1 MPK)
Penggalan 1
1. Dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan gambar-gambar (Slide 1, Media Macro Flash 1, 2, 3) memfasilitasi siswa dalam menemukan konsep larutan isotonik, hipertonik, dan hipotonik, untuk mempertajam konsep potensial air, dan untuk dapat membandingkan mekanisme difusi dan osmosis, dilengkapi dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, menyajikan informasi berupa rumusan masalah dengan mengacu pada LKS 1 tentang bagaimanakah pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel epidermis yang mengalami plasmolisis (Fase 2 MPK: Penyampaian Informasi)





B.   Inti
IX.  Kegiatan Belajar Mengajar















Penggalan 1
1.     Dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan gambar-gambar (Slide 1, Media Macro Flash 1, 2, 3) memfasilitasi siswa dalam menemukan konsep larutan isotonik, hipertonik, dan hipotonik, untuk mempertajam konsep potensial air, dan untuk dapat membandingkan mekanisme difusi dan osmosis, dilengkapi dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, menyajikan informasi berupa rumusan masalah dengan mengacu pada LKS 1 tentang bagaimanakah pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel epidermis yang mengalami plasmolisis (Fase 2 MPK: Penyampaian Informasi)
2.     Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif,  setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 1 kepada tiap kelompok. Ketika mendistribusikan LKS,  guru membimbing siswa untuk peduli  dengan cara membantu teman yang membutuhkan dengan menunjuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS 1 (Fase 3 MPK: Pengelompokkan peserta didik).
3.     Membimbing siswa merumuskan hipotesis atas rumusan masalah yang telah diberikan di LKS 1 dengan cara meminta siswa jujur mengatakan apa  adanya bila belum dapat merumuskan hipotesis dan meminta siswa yang pandai untuk peduli dengan cara membantu teman yang membutuhkan bantuan (Fase 4 MPK: Pembimbingan).
4.     Membimbing siswa mengidentifikasi variabel manipulasi, variabel respon, dan variabel kontrol, dengan cara memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara mengidentifikasi variabel berdasarkan LKS 1. Selanjutnya,  untuk memantapkan pemahaman, memberikan suatu rumusan hipotesis lain dan menunjuk  siswa untuk menyumbang ide dan meminta siswa lain menjadi pendengar yang baik saat temannya menyampaikan idenya tentang variabel yang sudah diidentifikasi. (Fase 4 MPK).




Penggalan 2
Membimbing siswa merumuskan definisi operasional variabel manipulasi dan variabel respon dengan cara memberi contoh terlebih dahulu dengan mengacu pada Kunci LKS 1. Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar yang pandai membantu teman yang membutuhkan bantuan (Fase 4 MPK)
Meminta setiap kelompok menunjukkan kreativitasnya dan berfikir logis dalam merumuskan definisi operasional tersebut. Setiap siswa didorong untuk peduli, bekerja sama dan ikut bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas itu. (Fase 4 MPK)
Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu-dua kelompok untuk secara bergiliran bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik untuk mengkomunikasikan hasil kelompoknya dengan mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain. Siswa yang menunjukkan toleransi terhadap perbedaan segera diberi pujian sebagai umpan balik agar karakter ini diikuti siswa lain. Siswa yang mencela ide teman secara tidak santun segera diingatkan agar tidak ditiru temannya (Fase 5 dan 6 MPK).

Penggalan 3
Membimbing kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam melaksanakan eksperimen sesuai prosedur yang tertulis di LKS 1 dan membimbing siswa melakukan pengisian terhadap tabel pengamatan. Bila ada siswa yang menunjukkan karakter tidak peduli, tidak teliti  atau menunjukkan karakter tidak bertanggung jawab, tidak bekerja sama segera diingatkan (Fase 4 MPK). Guru perlu menekankan perlunya ketelitian dan kejujuran  dalam melakukan pengamatan dengan mencatat hasil pengamatan apa adanya di dalam tabel. Guru meminta siswa untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan tempat kerja yang harus tetap dijaga setelah bekerja dalam kelompok (Fase 4 MPK).

Satu-dua kelompok diminta mengisi Tabel 1 sebagai upaya untuk mengorganisasikan data di papan tulis dan mengkomunikasikan pekerjaannya kepada kelas dengan melakukan yang terbaik dan jujur dengan mengatakan apa adanya untuk memberi  kemudahan guru melakukan pembimbingan dan melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik, menghargai ketika terdapat perbedaan pendapat serta belajar bertoleransi  (Fase 4, dan Fase 5 MPK: Evaluasi formatif).

Penggalan 4
Membimbing siswa membuat grafik (histogram) hubungan antara konsentrasi garam dengan jumlah sel yang mengalami plasmolisis pada tempat yang disediakan pada LKS 1. Dengan grafik tersebut siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan pengaruh larutan dengan potensial air yang berbeda terhadap sel. Selama membuat grafik siswa didorong untuk bekerja sama dan peduli dengan cara membantu teman yang membutuhkan (Fase 4 MPK).

Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu-dua kelompok mempresentasikan grafiknya dan mengkomunikasikan pekerjaannya kepada kelas dengan melakukan yang terbaik untuk memberi  kemudahan guru melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik, menghargai ketika terdapat perbedaan pendapat serta belajar bertoleransi  (Fase 4, 5 MPK).

Penggalan 5
Membimbing kelompok  melakukan analisis dengan mengacu pada LKS 1. Ditekankan perlunya kerjasama, terbuka dan mendengarkan ide teman dalam tugas analisis ini (Fase 4 MPK).

Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu-dua kelompok mempresentasikan hasil analisisnya dan mengkomunikasikan pekerjaannya kepada kelas untuk memberi  kemudahan guru melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik, menghargai ketika terdapat perbedaan pendapat  (Fase 4, 5 MPK).

Penggalan 6
Membimbing  kelompok menarik kesimpulan dengan mengacu pada LKS 1. Siswa perlu diingatkan agar tetap mengutamakan toleransi (keterbukaan) saat ada perbedaan pendapat dalam menarik kesimpulan. (Fase 4 MPK)

Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu-dua kelompok mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain. (Fase 5 MPK)

Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat  baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. (Fase 6 MPK: Reward)











IX.  Kegiatan Belajar Mengajar
C Peutup
Kegiatan
Penilaian oleh pengamat
Membimbing siswa, merangkum tentang konsep difusi, osmosis dan plasmolisis dengan bantuan Media Slide Power Point dan Media Macro Flash.

Memberikan tugas rumah berupa laporan eksperimen yang sudah dikerjakan berdasarkan LKS 1.

Sebagai pengayaan, siswa diminta mengerjakan kegiatan secara mandiri di luar jam pelajaran LKS 2 untuk memberikan latihan lanjutan tentang penerapan konsep osmosis dalam proses pembuatan acar wortel.
1
2
3
4

X.   Sumber Pembelajaran
  Buku Siswa: Jones, M. et al. 2007. Biology. Cambridge: Cambridge University Press, pp. 53-63.
  LKS 1: Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Plasmolisis Sel
  LKS 2: Osmosis dan Pembuatan Salad Buah
  LKS 3: Osmosis dan Transpor Aktif
  Kunci LKS 1, Kunci LKS 2, Kunci LKS 3
  Tabel Spesifikasi
  LP 1: Produk, LP 2: proses, LP 3: Psikomotor, LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter; LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
  Kunci LP 1, Kunci LP 2, Rincian Tugas Kinerja LP 3
  Silabus
  Slide 1, 2 dan 3
  Media Flash 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8 dan 9
  Biggs, A., K. Gregg, W. C. Hagins, C. Kapicka, L. Lundgren, P. Rillero, 2002. Biology, the Dynamics of Life. Glencoe McGraw-Hill: New York.
   
  Jones, M., Fosbery, R., Taylor, D., Gregory, J. et al. 2007. Biology As-A Level. Cambridge: Cambridge University Press, pp. 53-63.
   
  Johnson, D. W. & Johnson, R. T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
   
  Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Depdiknas: Jakarta.