RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
(Dikembangkan berdasarkan Permendiknas No. 41 tahun
2007 dan berbasis pendidikan karakter)
Diadaptasi
oleh:
Drs.
Slamet Hariyadi, M.Si
Direktorat
Ketenagaan
Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional
2010
RPP
1. RPP dijabarkan dari silabus
2. RPP disusun secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik
untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
pertemuan
yang disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan
pendidikan.
RPP
MEMUAT:
1.
Identitas mata
pelajaran,
2.
Standar kompetensi
(SK),
3.
Kompetensi dasar
(KD),
4.
Indikator
pencapaian kompetensi,
5.
Tujuan
pembelajaran,
6.
Materi ajar,
7.
Alokasi waktu,
8.
Metode
pembelajaran,
9.
Kegiatan
pembelajaran,
10.
Penilaian hasil belajar, dan
11.
Sumber belajar
CONTOH PERANGKAT RPP BIOLOGI
IDENTITAS RPP
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran SMA:
Transpor Sel
Satuan
Pendidikan : SMA YLPI Al Hikmah
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : Kelas XI/Semester I
Materi
Pembelajaran : Transpor Sel
Alokasi Waktu : 4 x 45
menit
SK dan KD
I.
Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
II.
Kompetensi Dasar
:
1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada
membran
(difusi, osmosis, transport aktif, endositosis,
eksositosis).
III.
Indikator
a. Kognitif
1. Produk:
a)
Membandingkan
mekanisme difusi dan osmosis.
b)
Menjelaskan
pengaruh larutan dengan potensial air yang berbeda terhadap sel.
c)
Membandingkan
mekanisme transport pasif dan transpor aktif.
d)
Membandingkan
mekanisme endositosis dan eksositosis.
2. Proses:
Menyelidiki pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah
sel terplasmolisis
b. Psikomotor:
Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan
mikroskop.
c. Afektif:
a. Karakter
Menunjukan
perilaku berkarakter, meliputi Teliti, jujur,
peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan
menghargai pendapat teman.
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan
kemampuan keterampilan sosial, meliputi: Bertanya, menyumbang ide atau
pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.
c. Afektif
1. Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
a)
teliti,
b)
jujur,
c)
peduli,
d)
tanggung jawab,
e)
bekerja sama,
f)
terbuka dan
menghargai pendapat teman
2.
Menunjukkan keterampilan sosial, meliputi:
a)
bertanya,
b)
menyumbang
ide atau berpendapat,
c)
menjadi
pendengar yang baik,
d)
berkomunikasi
IV.
Tujuan
Pembelajaran
a. Kognitif
1. Produk:
Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan mekanisme difusi
atau osmosis secara mandiri sesuai deskripsi yang ada pada kunci LP produk.
Siswa mampu menjelaskan pengaruh larutan dengan potensial
air yang berbeda terhadap sel secara mandiri sesuai dengan deskripsi yang ada
pada kunci LP produk.
Siswa mampu mendiskripsikan perbedaan mekanisme transpor
aktif dan transpor pasif secara mandiri sesuai dengan deskripsi yang ada pada
kunci LP produk.
Siswa mampu mendiskripsikan perbedaan mekanisme
endositosis atau ektositosis secara mandiri sesuai dengan deskripsi yang ada
pada kunci LP produk.
2.
Proses
Diberikan alat
dan bahan dan LKS 1 SMA, siswa
dapat merancang dan melakukan eksperimen untuk menyelidiki pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel yang mengalami plasmolisis (Rumusan masalah, hipotesis, variabel
manipulasi, variabel respon, variabel control, definisi operasional varaibel manipulasi,
definisi operasional variabel respon,melaksanakan eksperimen, tabel pengamatan,
grafik, analisis, kesimpulan).
b. Psikomotor:
Diberikan mikroskop dan perlengkapannya, siswa mampu
menggunakan mikroskop untuk mengamati sel epidermis daun Rhoeo discolor
yang mengalami plasmolisis sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c. Afektif
1. Karakter
Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan dapat
menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi Teliti,
jujur, peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka
dan menghargai pendapat teman sesuai Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan dapat
menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial meliputi bertanya,
menyumbang ide atau pendapat,
menjadi pendengar yang baik, komunikasi sesuai Lembar Pengamatan Keterampilan Sosial.
V. Materi Pembelajaran:
1. Transport pasif
2. Transport aktif
3. Difusi
4. Osmosis
5. Eksositosis
6. Endositosis
Materi pembelajaran secara rinci terlampir
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
VI. Bahan:
1.
larutan
sukrosa,
2.
umbi
wortel,
3.
epidermis daun Rhoeo discolor,
4.
larutan
garam,
5.
Air
VII. Alat :
Mikroskop
dan perlengkapannya, pipet, gelas kimia
VIII. Berbasis
ICT/Internet:
Free Download untuk animasi transpor sel (difusi, osmosis, transpor
aktif, endositosis, exositosis)
A.
Pendahuluan
IX. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan
|
Penilaian
oleh pengamat
|
|||
|
1
|
2 |
3
|
4
|
1.
Memotivasi siswa
dengan menunjukkan beberapa contoh berbagai fenomena dalam kehidupan
sehari-hari yang termasuk peristiwa difusi dan osmosis dengan cara
mendemonstrasikan di depan kelas(Fase 1 MPK)
2.
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk,
proses, psikomotor, dan keterampilan sosial dan perilaku berkarakter. (Fase 1
MPK)
Penggalan 1
1.
Dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan
gambar-gambar (Slide 1, Media Macro Flash 1, 2, 3) memfasilitasi siswa
dalam menemukan konsep larutan isotonik, hipertonik, dan hipotonik, untuk
mempertajam konsep potensial air, dan untuk dapat membandingkan mekanisme
difusi dan osmosis, dilengkapi dengan contoh-contoh dalam kehidupan
sehari-hari.
Selanjutnya, menyajikan
informasi berupa rumusan masalah dengan mengacu pada LKS 1 tentang bagaimanakah pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel
epidermis yang mengalami
plasmolisis (Fase 2
MPK: Penyampaian Informasi)
|
|
|
|
|
B. Inti
IX. Kegiatan Belajar Mengajar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penggalan
1
1.
Dengan tanya
jawab dan diskusi menggunakan gambar-gambar (Slide 1, Media Macro Flash 1,
2, 3) memfasilitasi siswa dalam menemukan konsep larutan isotonik,
hipertonik, dan hipotonik, untuk mempertajam konsep potensial air, dan untuk
dapat membandingkan mekanisme difusi dan osmosis, dilengkapi dengan
contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, menyajikan informasi berupa rumusan
masalah dengan mengacu pada LKS 1 tentang bagaimanakah
pengaruh konsentrasi garam terhadap jumlah sel
epidermis yang mengalami
plasmolisis (Fase 2
MPK: Penyampaian Informasi)
2.
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
kooperatif, setiap kelompok terdiri dari 2
– 3 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 1 kepada tiap
kelompok. Ketika mendistribusikan LKS, guru membimbing siswa untuk peduli dengan cara membantu teman yang membutuhkan dengan menunjuk
beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS 1 (Fase 3 MPK:
Pengelompokkan peserta didik).
3.
Membimbing siswa merumuskan hipotesis
atas rumusan masalah yang telah diberikan di LKS 1 dengan
cara meminta siswa jujur mengatakan apa adanya bila belum
dapat merumuskan hipotesis dan meminta siswa yang pandai untuk peduli
dengan cara membantu
teman yang membutuhkan bantuan (Fase 4 MPK: Pembimbingan).
4.
Membimbing siswa mengidentifikasi variabel
manipulasi, variabel respon, dan variabel kontrol, dengan cara memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara
mengidentifikasi variabel berdasarkan LKS 1. Selanjutnya, untuk memantapkan pemahaman, memberikan
suatu rumusan hipotesis lain dan menunjuk siswa untuk menyumbang ide dan
meminta siswa lain menjadi pendengar yang baik saat temannya
menyampaikan idenya tentang variabel yang sudah
diidentifikasi.
(Fase 4 MPK).
|
|
|
|
|
Penggalan 2
Membimbing siswa merumuskan definisi
operasional variabel manipulasi dan variabel respon dengan cara memberi
contoh terlebih dahulu dengan mengacu pada Kunci LKS 1. Guru perlu menekankan perlunya siswa secara
jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu,
perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar yang pandai membantu teman yang membutuhkan bantuan (Fase 4 MPK)
Meminta setiap kelompok menunjukkan kreativitasnya dan berfikir logis dalam merumuskan definisi operasional tersebut. Setiap siswa didorong
untuk peduli, bekerja sama dan ikut bertanggung jawab atas
terselesaikannya tugas itu. (Fase 4 MPK)
Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta
satu-dua kelompok untuk
secara bergiliran bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik untuk mengkomunikasikan hasil kelompoknya dengan mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain. Siswa yang menunjukkan
toleransi terhadap perbedaan segera diberi pujian sebagai umpan
balik agar karakter ini diikuti siswa lain. Siswa yang mencela ide teman
secara tidak santun segera diingatkan agar tidak ditiru temannya (Fase 5 dan 6 MPK).
Penggalan 3
Membimbing kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
dalam melaksanakan eksperimen sesuai prosedur yang tertulis di LKS 1 dan membimbing siswa melakukan pengisian
terhadap tabel pengamatan. Bila ada siswa yang
menunjukkan karakter tidak peduli, tidak teliti atau
menunjukkan karakter tidak bertanggung jawab, tidak bekerja sama segera diingatkan (Fase 4 MPK). Guru perlu menekankan perlunya ketelitian dan kejujuran dalam melakukan pengamatan dengan mencatat hasil pengamatan apa adanya di dalam tabel. Guru meminta siswa untuk bertanggung
jawab terhadap kebersihan tempat kerja yang harus tetap dijaga
setelah bekerja dalam kelompok (Fase 4
MPK).
Satu-dua kelompok diminta mengisi Tabel 1 sebagai upaya untuk mengorganisasikan
data di papan tulis dan mengkomunikasikan pekerjaannya
kepada kelas dengan melakukan yang terbaik
dan jujur dengan mengatakan apa adanya untuk memberi kemudahan guru
melakukan pembimbingan dan melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi
pendengar yang baik, menghargai ketika terdapat perbedaan pendapat serta belajar bertoleransi
(Fase 4, dan Fase 5 MPK: Evaluasi formatif).
Penggalan 4
Membimbing siswa membuat grafik (histogram) hubungan antara konsentrasi garam dengan jumlah sel yang
mengalami plasmolisis pada tempat yang disediakan pada LKS 1. Dengan
grafik tersebut siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan pengaruh larutan
dengan potensial air yang berbeda terhadap sel. Selama membuat grafik siswa
didorong untuk bekerja
sama dan peduli dengan cara membantu teman yang membutuhkan (Fase 4 MPK).
Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta
satu-dua kelompok mempresentasikan grafiknya dan mengkomunikasikan pekerjaannya
kepada kelas dengan melakukan yang
terbaik untuk memberi
kemudahan guru melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa
lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik, menghargai ketika terdapat perbedaan
pendapat
serta belajar bertoleransi (Fase 4, 5 MPK).
Penggalan
5
Membimbing kelompok melakukan analisis dengan mengacu
pada LKS 1. Ditekankan perlunya kerjasama, terbuka dan mendengarkan ide
teman dalam tugas analisis ini (Fase 4 MPK).
Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta
satu-dua kelompok mempresentasikan hasil analisisnya dan mengkomunikasikan pekerjaannya
kepada kelas untuk memberi kemudahan
guru melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi
pendengar yang baik, menghargai ketika terdapat perbedaan pendapat (Fase 4, 5 MPK).
Penggalan
6
Membimbing
kelompok menarik kesimpulan dengan mengacu pada LKS 1. Siswa perlu diingatkan agar tetap mengutamakan toleransi (keterbukaan) saat ada perbedaan pendapat dalam menarik
kesimpulan. (Fase 4 MPK)
Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta
satu-dua kelompok mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain.
(Fase 5 MPK)
Memberikan penghargaan kepada individu dan
kelompok yang berkinerja baik dan amat
baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. (Fase 6 MPK: Reward)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
IX. Kegiatan Belajar Mengajar
C Peutup
Kegiatan
|
Penilaian
oleh pengamat
|
|||
Membimbing siswa, merangkum tentang konsep difusi,
osmosis dan plasmolisis dengan bantuan Media Slide Power Point dan Media
Macro Flash.
Memberikan tugas rumah berupa laporan eksperimen yang
sudah dikerjakan berdasarkan LKS 1.
Sebagai pengayaan, siswa diminta mengerjakan kegiatan
secara mandiri di luar jam pelajaran LKS 2 untuk memberikan latihan
lanjutan tentang penerapan konsep osmosis dalam proses pembuatan acar wortel.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
X. Sumber Pembelajaran
Buku Siswa: Jones, M. et al. 2007. Biology. Cambridge:
Cambridge University Press, pp. 53-63.
LKS 1: Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Plasmolisis
Sel
LKS 2: Osmosis dan Pembuatan Salad Buah
LKS 3: Osmosis dan Transpor Aktif
Kunci LKS 1, Kunci LKS 2, Kunci LKS 3
Tabel Spesifikasi
LP 1: Produk, LP 2: proses, LP 3: Psikomotor, LP
4: Pengamatan Perilaku Berkarakter; LP 5: Pengamatan
Keterampilan Sosial
Kunci LP 1, Kunci LP 2, Rincian Tugas Kinerja LP 3
Silabus
Slide 1, 2 dan 3
Media Flash 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8 dan 9
Biggs, A., K. Gregg, W. C. Hagins, C. Kapicka, L.
Lundgren, P. Rillero, 2002. Biology, the Dynamics of Life. Glencoe
McGraw-Hill: New York.
Jones, M.,
Fosbery, R., Taylor, D., Gregory, J. et al. 2007. Biology As-A Level.
Cambridge: Cambridge University Press, pp. 53-63.
Johnson, D.
W. & Johnson, R. T. 2002. Meaningful
Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn &
Bacon.
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Depdiknas: Jakarta.
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusPermisi PaNas ,..
Saya ingin menanyakan sesuatu pak .
Begini , apabila bumi berhenti berevolusi , namun masih tetapberotsi , bagaimana itu akibatknya pak ?
Sekian terimakasih
Fr : Sandy Kasananta , your student in SMP 5