URUTAN TAKSON dalam KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

 

KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

URUTAN TAKSON dalam KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

 

Mahluk hidup atau organisme di bumi sangat banyak macamnya. Untuk bisa mengenalnya perlu cara untuk mempermudah mengenalnya dengan mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan tertentu di kelompokkan dalam satu kelompok.

KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP bertujuan untuk menyederhanakan obyek mahluk hidup yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya.

TAKSONOMI adalah cabang ilmu pengetahuan alam tentang klasifikasi mahluk hidup.

Takson merupakan hasil klasifikasi mahluk hidup yang dikelompok-kelompokkan berdasarkan banyaknya persamaan.

 

Urutan takson dari takson tingkat tertinggi ke takson yang paling rendah sebagai berikut:

Kingdom(kerajaan) atau Regnum (dunia)

Gambar kreasi Nasihin

Filum untuk tingkat takson hewan

Devisi untuk tingkatan tumbuhan

Nama devisi pada tumbuhan selalu menggunakan akhiran -phyta

Nama kelas pada tumbuhan selalu menggunakan akhiran -opsida. (misalnya Magnoliopsida atau dikotil)

Nama ordo pada tumbuhan selalu menggunakan akhiran -ales

Nama famili pada tumbuhan selalu menggunakan akhiran -aceae

GAYA bagian 2 Kurikulum merdeka

 

Tugas IPA

MENGENAL HUKUM NEWTON

1.      Jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka bend aitu diam. Fenomena ini termasuk ke dalam hukum …. Newton.

2.      Mengapa mobil berkecepatan tetap (konstan) termasuk ke dalam hukum 1 newton?

3.      Sebutkan ciri utama gerak benda termasuk dalam bahasan hukum 1 newton?

4.      Apa pengaruh massa benda terhadap besarnya gaya dalam pembahasan hukum 2 newton?

5.      Apa pengaruh percepatan benda terhadap besarnya gaya dalam pembahasan hukum 2 newton?

6.      Ketika bola menggelinding menabrak tembok maka bola tersebut terpental (dipantulkan). Mengapa fenomena ini masuk ke dalam pembahasan hukum 3 newton?

GAYA bagian 1 Kurikulum merdeka

kelas 7 semester genap

Tugas IPA tentang

Mengenal Gaya 

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan gaya?

2. Apakah pernah terjadi gaya bernilai nol? Berikan contohnya!

3. Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?

4. Sebutkan macam-macam gaya?

5. Apakah yang dimaksud dengan gaya gesek?

6. Apakah yang dimaksud dengan gaya gesek status?

7. Apakah yang dimaksud dengan gaya gesek kinetis?

8. Berikan contoh gaya gesek yang menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari?

9. Berikan contoh gaya gesek yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari?

10. Apakah yang dimaksud dengan gerak benda bersifat DETERMINISTIK?

Soal Latihan dan Penyelesaian tentang Kalor dan Muai

Soal Latihan dan Penyelesaian tentang Kalor dan Muai

 

Soal dan penyelesaian tentang KALOR

1. Air Sebanyak 2 kg bersuhu 40^oC akan dipanaskan hingga suhu 60^oC. Jika diketahui kalor jenis air 4,2 J/kg^oC, Berapakah kalor yang diserap oleh air tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui :    m = 2 kg

                     T₁ = 40^oC

                     T₂ = 60^oC

                     c   = 4,2 J/kg^oC

Ditanya :       Q = ?

Jawab :         

Q = m.c.∆T

Q = m.c.( T₂ - T₁)

Q = 2kg . 4,2 J/kg^oC . (60^oC - 40^oC)

  (ket : perhatikan coretan warna biru  

 untuk kg dibagi kg 

 sedangkan warna kuning untuk 

                                             derajat celcius dibagi derajat celcius)

Q = 2 . 4,2 J . 20

Q = 168 J

Jadi kalor yang diserap air sebesar 168 J

 

2. Air Sebanyak 3 kg bersuhu 40^oC akan dipanaskan hingga suhu 70^oC. Jika diketahui kalor jenis air 4,2 J/kg^oC, Berapakah kalor yang diserap oleh air tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui :    m = 3 kg

                     T₁ = 40^oC

                     T₂ = 70^oC

                     c   = 4,2 J/kg^oC

Ditanya :       Q = ?

Jawab :         

Q = m.c.∆T

Q = m.c.( T₂ - T₁)

Q = 3kg . 4,2 J/kg^oC . (70^oC - 40^oC)

    ket : perhatikan coretan warna biru

    untuk kg dibagi kg 

    sedangkan warna kuning untuk 

                                                derajat celcius dibagi derajat celcius

Q = 3 . 4,2 J . 30

Q = 378 J

 Jadi kalor yang diserap air sebesar 378 J

Soal dan penyelesaian tentang Muai

1. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 100 cm. Berapakah pertambahan panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50°C dan koefisiean Panjang baja 0,000012/^oC?

Diketahui :    l_o    = 100 cm

                     ∆T = 50^oC

                     α    = 0,000012/^oC

Ditanya :       ∆l = ?

Jawab :         

∆l = l_o . α . ∆T

∆l = 1 cm . 0,012 . 5

 

∆l = 0,06 cm

Jadi pertambahan panjang baja sebesar 0,06 cm

 

2. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 50 cm. Berapakah pertambahan panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50°C dan koefisiean Panjang baja 0,000012/^oC?

Diketahui :    l_o    = 50 cm

                     ∆T = 50^oC

                     α    = 0,000012/^oC

Ditanya :       ∆l = ?

Jawab :         

∆l = l_o . α . ∆T

∆l = 5 cm . 0,0012 . 5

 

∆l = 0,03 cm

Jadi pertambahan panjang baja sebesar 0,03 cm