Sifat wujud zat

Senin, 13 Mei 2013

Pencemaran dan kerusakan lingkungan


PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Hutan
 Hutan yang gundul akan menjadi tandus karena tanah lapisan atas yang banyak mengandung humus terhanyut air hujan, apabila tanahnya miring akan terjadi longsor.
Upaya pelestariannya:
1. Reboisasi
2. Tebang pilih
3. Menyiapkan bibit siap tanam untuk menggantikan tanaman yang ditebang
4. Mengawasi dan memberi sangsi kepada yang menebang liar
Macam-macam pencemaran:
1. Pencemaran tanah
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air

Polusi
Polusi adalah masuknya sesuatu (baik mahluk hidup, zat atau yang lain) yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun.
Penyebab polusi disebut polutan

Beberapa kreteria sesuatu dikategorikan polutan, antara lain:
1. Jumlahnya  melebihi batas normal
2. Berada pada tempat yang tidak tepat
3. Berada pada waktu yang tidak tepat.

O3 (OZON) untuk menyerap sinar ultraviolet dari matahari
CO2 dibutuhkan dalam proses fotosintesis
O2 dibutuhkan dalam proses respirasi
 
Komposisi udara yang bersih terdiri dari
- Nitrogen 78%
- Oksigen 20,94%
- Argon 0,93%
- CO2 0,032%
- dan selain zat di atas adalah sisa dari 100%.
Komponen polutan udara
1. Karbon monoksida (CO)
Tanah yang luas dapat bermanfaat untuk menyerap CO dengan bantuan mikroorganisme yang dapat mengikat CO bebas di udara.
Efek negative CO antara lain:
1.      Sangat beracun
2.      Menimbulkan iritasi mata
3.      Sakit pada saluran pernafasan dan paru-paru
4.      Kadar lebih dari 100 ppm menyebabkan kematian
Kadar CO pada udara bersih maksimal 0,1 ppm (0,00001%).
2. Nitrogen Oksida
NOx (nitrogen oksida)
-          Dihasilkan oleh: -  sisa pembakaran kendaran bermotor
-          - generator pembangkit tenaga listrik
-          - atau bahan bakar gas alam
-     batas maksimal di udara bersih adalah 0,05 ppm (0,000005%)
-          Efek negative NOx antara lain: menyebabkan kabut asap dan hujan asam.
-          Di udara tidak beracun.
3. Sulfur Oksida (SOx)
Ada 2 macam SO2 ( Sulfur dioksida) dan SO3 (Sulfur trioksida).
Perbedaan cirri-ciri SO2 dan SO3 sebagai berikut:
SO2
SO3
Berbau tajam
Tidak mudah terbakar
Tidak menimbulkan karat (korosi)
Bersifat reaktif
Mudah bereaksi yang menimbulkan korosi
Asal SO2 dari hasil pembakaran batu bara dan minyak bumi
SO2 jumlah diudara (konsentrasinya) lebih banyak dari pada SO3
SO2 + O2→ SO3
SO2 + Uap air → asam sulfit
Atau jika ditulis dengan reaksi kimia sebagai berikut:
SO2 + H2O → HSO2

Sedangkan
SO3 + Uap air → asam sulfat
Atau jika ditulis dengan reaksi kimia sebagai berikut:
SO3 + H2O → H2SO4

DEPOSISI ASAM adalah peristiwa turunnya asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) dalam bentuk butiran-butiran padat dan halus ke permukaan bumi akibat gaya tarik bumi.

AEROSOL adalah partikel padat atau cair yang terdispersi dalam media gas.
Macam-macam aerosol ada tiga yaitu:
1.      Fog (kabut) adalah butiran –butiran air dalam gas
2.      Smoke (asap) adalah butiran padat dalam media gas. Contohnya asap
3.      Dust (debu) adalah butiran halus diameter < 500 mikrometer

CFC
Di lepaskan oleh lemari es, busa styroform (plastic), dan  zat kimia penyemprot (contoh parfum)
CFC penyebab menipisnya lapisan ozon
OZON diatmosfir berfungsi untuk menyaring sinar UV (maksudnya sinar UV yang sampai pada ozon akan diserap sehingga tidak sampai ke bumi)
CFC bila bereaksi OZON (O3) akan menguraikan ozon menjadi O2. Peristiwa terurainya ini dinamakan penipisan lapisan ozon (lubang ozon).

 Timbel (Pb)
Pb dalam bensin berguna untuk meningkatkan kerja mesin motor .
Pb dapat berasal dari:   - gas buangan kendaran
                                      - makanan kaleng dan pipa timbel
Efek negative timbel menyebabkan:
-       Sakit kepala
-       Kelelahan dan
-       Depresi dan bahkan sampai menyebabkan kerusakan otak.
Akibat pencemaran udara
1.      Hujan asam
2.      Rusaknya lapisan ozon
3.      Efek rumah kaca
Akibat pencemaran pada tubuh manusia
1. Mata
2. Hidung, tenggorokan dan paru-paru
3. Jantung
4. otak

Pencemaran air
Indikatornya
1.      Perubahan suhu air meningkat
2.      Perubahan PH semakin asam atau semakin basa
3.      Perubahan warna, bau dan rasa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar