Sifat wujud zat

Senin, 18 November 2013

Organisasi Kehidupan

TEKS YANG BERGERAK


ORGANISASI KEHIDUPAN

Makhluk hidup berdasarkan jumlah sel ada dua jenis:

-    Uniseluler : MH yang tersusun atas satu sel. Contoh: Amoeba

-    Multiseluler : MH yang tersusun atas banyak sel. Contoh: Manusia, Jagung, dll.



Berdasarkan ada-tidaknya membran inti sel ada dua jenis MH:

-    Prokariotik: MH yang tidak memiliki membran inti sel

-    Eukariotik: MH yang memiliki membran inti sel



Urutan organsasi penyusun tubuh MH:

Sel → Jaringan → Organ → Sistem Organ → Organisme



Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh MH. Sel-sel yang memiliki bentuk 
dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan yang berbeda 
struktur dan fungsi akan membentuk organ. Beberapa organ akan membentuk 
suatu sistem organ. Beberapa sistem organ akan membentuk organisme (MH).



A.      SEL

-    Sel adalah satuan fungsional terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.

-    Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke melalui pengamatan sayatan gabus.

-    Kata Sel berasal dari bahasa Latin Cella atau Cellulae yang berarti kamar/rongga kecil.



-    Bagian-bagian Sel

Sel tersusun atas beberapa bagian penyusun utama, yaitu:

1. Membran Sel

2. Sitoplasma

3. Inti Sel



·   Membran Sel

Membran sel merupakan bagian terluar dari sel. Berfungsi untuk mengatur 
keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Pada sel tumbuhan, membran sel 
diselaputi oleh dinding sel yang tersusun oleh selulosa sehingga lebih tebal 
dan kuat. Sedangkan pada sel hewan tidak diselaputi dinding sel.


·   Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi badan sel dan berisi bagian sel 
yang hidup dan berfungsi mengatur kegiatan sel. Pada sitoplasma terdapat 
organel sel (bagian kecil yang memiliki fungsi tertentu), antara lain:
a. Retikulum Endoplasma (RE), fungsi untuk menghubungkan inti sel 
    dengan sitoplasma dan tempat pembentukan lemak

b. Ribosom, fungsi tempat sintesis protein

c.  Mitokondria, fungsi sebagai tempat terjadinya pernafasan sel dan penghasil energi

d. Lisosom, fungsi sebagai tempat pembentukan enzim pencernaan sel

e.  Badan Golgi, fungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) sel

f.  Sentrosom/Sentriol, hanya ada pada sel hewan, fungsi pada proses pembelahan sel

g.  Plastida, hanya ada pada sel tumbuhan, ada tiga macam:

-    Kloroplas, berwarna hijau, menghasilkan klorofil

-    Leukoplas, tidak berwarna, tempat menyimpan makanan

-    Kromoplas, bermacam-macam warna

h. Vakuola, rongga sel yang terdapat di dalam sitoplasma

i.   Mikrotubulus, fungsi untuk mempertahankan bentuk sel



·   Inti Sel (Nukleus)

Secara umum, nukleus berbentuk bulat atau lonjong dan berada ditengah-tengah sel.

Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel.

Di dalam nukleus terdapat:

-    Nukleoplasma, cairan yang terdapat di dalam inti sel

-    Nukleous (anak inti sel), mengandung RNA (Ribo Nucleat Acid)

-    Karioteka (membran inti sel), pembatas antara nukleoplasma dan sitoplasma
Kromatin/Kromosom, terdapat DNA (Deoxiribo Nucleat Acid) yang merupakan 
pengendali sifat keturunan.


A.      JARINGAN

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

1.     Contoh Jaringan pada Hewan:

Jaringan Epitel

-   Jaringan penutup atau pelapis pada permukaan tubuh baik permukaan 
    luar maupun dalam

-   Tersusun atas sel-sel epitel

-   Fungsi: melindungi jaringan di bawahnya

-   Macam jaringan epitel: epitel pipih, epitel kubus, dan epitel silindris

-   Terdapat pada seluruh permukaan tubuh dan organ

Jaringan Otot

-   Tersusun atas sel-sel otot

-   Fungsi: sebagai penggerak tubuh

-   Macam jaringan otot: otot polos (terdapat pada lambung, rahim, usus, dll), 
    otot lurik (melekat pada tulang), dan otot jantung (terdapat pada jantung)

Jaringan Saraf

-   Tersusun atas sel-sel saraf (neuron)

-   Fungsi: sebagai penerima dan meneruskan rangsangan

-   Terdapat pada otak, sumsum tulang belakang, dan seluruh tubuh

Jaringan Ikat

-   Jaringan yang mengikat jaringan lain dan menunjang struktur tubuh

-   Macam jaringan ikat:

Jaringan Tulang Rawan

-   Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan matriks

-   Terdapat pada persendian, daun telinga, dan saluran pernafasan

Jaringan Tulang

-   Tersusun atas sel-sel tulang (osteosit) dan matriks

-   Terdapat pada rangka tubuh

Jaringan Lemak

-   Tersusun atas sel-sel lemak

-   Berfungsi sebagai bantalan organ dan jaringan lain, tempat cadangan makanan
     dan pengatur suhu tubuh

-   Terdapat pada seluruh tubuh, di bawah kulit, dan di sekitar organ


Jaringan Darah

-   Tersusun atas sel-sel darah dan matriks plasma

-   Terdiri dari sel-sel darah merah (Eritrosit), sel-sel darah putih (Leukosit) 
    dan keping darah (Trombosit)

-   Terdapat pada seluruh tubuh

-   Fungsi: alat transportasi zat-zat dalam tubuh

Jaringan Ikat Longgar

-   Tersusun atas sel lemak, sel plasma, sel tiang, dan makrofag

-   Fungsi: mengikat dan mengaitkan organ-organ tubuh

-   Terdapat pada bagian-bagian tubuh tertentu (epitel mukosa saluran pencernaan, 
     pembungkus pembuluh darah, dan lain-lain)



2.     Contoh Jaringan pada Tumbuhan:

Jaringan Epidermis

-   Jaringan paling luar tubuh tumbuhan

-   Tersusun atas sel-sel epidermis

-   Fungsi: melindungi jaringan di bawahnya

-   Terdapat pada seluruh permukaan luar tubuh tumbuhan (akar, batang, dan daun)

Jaringan Meristem

-   Jaringan yang bersifat selalu membelah diri

-   Tersusun atas sel-sel meristem

-   Fungsi: pertumbuhan tubuh tumbuhan

-   Macam jaringan meristem: meristem primer dan meristem skunder

-   Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kambium, dan kuncup

Jaringan Parenkim

-   Jaringan dasar penyusun sebagian besar organ tumbuhan

-   Tersusun atas sel-sel yang bersifat hidup

-   Fungsi: sebagai tempat cadangan makanan dan pengisi ruang antar jaringan

-   Terdapat pada seluruh bagian tubuh dan organ

Jaringan Penyokong

-   Jaringan pembentuk dan penegak tubuh tumbuhan

-   Tersusun atas sel-sel yang berdinding sel tebal dan keras

-   Fungsi: sebagai penunjang tubuh tumbuhan

-   Macam jaringan penyokong: Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim

-   Terdapat pada batang, tulang daun, dan biji

Jaringan Pengangkut

-   Jaringan pengangkut zat-zat dalam tubuh tumbuhan

-   Macam jaringan pengangkut: xilem (mengangkut air dan zat hara dari akar 
     ke daun) dan floem (mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh)

-   Terdapat pada seluruh tubuh tumbuhan



B.      ORGAN

Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang menjalankan suatu fungsi tertentu.

1.     Contoh Organ pada Hewan:

Mata

-   Tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf

-   Fungsi: sebagai indera penglihatan

Paru-paru

-   Tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf

-   Fungsi: sebagai alat pernafasan

Jantung

-   Tersusun atas jaringan otot jantung dan jaringan saraf

-   Fungsi: sebagai alat peredaran darah

Lambung

-   Tersusun atas jaringan otot polos, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf

-   Fungsi: sebagai alat pencernaan

Hati

-   Tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf

-   Fungsi: sebagai tempat membongkar darah dan penetralisir racun



2.     Contoh Organ pada Tumbuhan:

Akar

-   Tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan meristem, 
    dan jaringan pengangkut

-   Fungsi: sebagai penyerap air dan zat hara, tempat cadangan makanan, 
    penguat berdirinya tubuh tumbuhan, membantu pernafasan

Batang

-   Tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan meristem, 
    dan jaringan pengangkut

-   Fungsi: sebagai saluran transportasi, tempat cadangan makanan, penguat 
    berdirinya tubuh tumbuhan, membantu pernafasan


Daun

-   Tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan meristem, 
    dan jaringan pengangkut

-   Fungsi: sebagai tempat fotosintesis, tempat pernafasan



C.      SISTEM ORGAN

Sistem organ adalah kumpulan organ yang menjalankan suatu fungsi tertentu.

1.     Contoh Sistem Organ pada Hewan:

Sistem Pencernaan

-   Tersusun atas organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, rektum, dan anus

-   Fungsi: mencerna makanan sebagai sumber energi

Sistem Pernafasan

-   Tersusun atas organ hidung, laring, trakea, dan paru-paru

-   Fungsi: menghasilkan energi melalui proses pernafasan

Sistem Peredaran Darah

-   Tersusun atas organ jantung, arteri, vena

-   Fungsi: mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh

Sistem Saraf

-   Tersusun atas organ otak, sumsum tulang belakang, saraf otak, saraf STB

-   Fungsi: menerima dan menanggapi rangsangan



2.     Contoh Sistem Organ pada Tumbuhan:

Sistem Fotosintesis

-   Tersusun atas akar, batang dan daun

-   Fungsi: menghasilkan zat makanan

Sistem Transportasi

-   Tersusun atas akar, batang dan daun

-   Fungsi: mengangkut air dan zat hara, mengedarkan zat makanan hasil 
    fotosintesis, mengedarkan oksigen

Sistem Penyerapan

-   Tersusun atas akar, batang dan daun

-   Fungsi: menyerap air dan zat hara sebagai bahan fotosintesis

Sistem Penyimpanan

-   Tersusun atas akar, batang, buah

-   Fungsi: menyimpan cadangan dan kelebihan makanan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar